Rabu, 16 Mei 2012

Serba- Serbi Tentang Hybrid Car


·         Harga

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/5e/Mitsubishi_Electric_Car.jpg/220px-Mitsubishi_Electric_Car.jpg
Penjualan Mitsubishi i MiEV ke publik dimulai di Jepang pada bulan April 2010, Hongkong pada bulan Mei 2010, dan Australia pada bulan Juli 2010.
Mobil listrik pada umumnya lebih mahal daripada mobil bermesin pembakaran dalam. Alasan utamanya adalah mahalnya harga baterai. Para pembeli mobil di AS dan Inggris terlihat tidak mau untuk mengeluarkan uang mereka lebih banyak untuk mobil listrik. Hal ini pun menyebabkan tersendatnya transisi dari mobil bensin ke mobil listrik. Sebuah survei yang dilakukan oleh Nielsen untuk Financial Times menunjukkan bahwa 65% orang Amerika dan 76% orang Inggris tidak mau mengeluarkan uang lebih banyak dari apa yang mereka keluarkan untuk mobil bensin. Sebuah laporan oleh J.D. Power and Associates juga mengklaim bahwa 50% pembeli mobil di Amerika tidak mau membeli kendaraan hijau jika harganya 5.000 dolar lebih mahal dari kendaraan bensin sejenis, meskipun mereka juga mengkhawatirkan lingkungan.
 Saat ini, Nissan LEAF adalah mobil listrik paling murah di Amerika Serikat, dengan harga awal adalah US$32,780 yang kemudian berkurang menjadi US$25,280 setelah dikurangi pajak federal sebesar US$7,500. Harga mobil ini kemudian turun lagi di California menjadi US$20,280 setelah pemerintah negara bagian itu memberikan pemotongan pajak sebesar US$5,000. Pemotongan pajak serupa juga diberikan di beberapa daerah lainnya.
Sedan listrik Renault Fluence Z.E. 5 pintu akan dijual dengan harga awal dibawah 20.000 dolar AS. Harga ini belum termasuk pemotongan pajak dari pemerintah AS.  Mobil ini akan dijual tanpa baterai, maka harganya jauh lebih murah. Para pembeli mobil ini nantinya akan mengkontrak baterai mobilnya dari perusahaan Better Place.

·         Biaya perawatan

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d1/Roadster_Goodwood.JPG/220px-Roadster_Goodwood.JPG
Tesla Roadster yang dijual di AS dan Eropa memiliki jarak tempuh sekitar 245 mil sekali pengisian baterainya.
Besar biaya perawatan dari mobil listrik sebagian besar adalah biaya perawatan dan penggantian baterainya. Sebuah mobil listrik hanya memiliki 5 suku cadang bergerak pada motor listriknya, bandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam yang memiliki ratusan suku cadang bergerak. Baterai mobil listrik harganya sangat mahal tapi biaya perawatannya sangat kecil, apalagi dengan baterai Lithium yang saat ini banyak digunakan.
Untuk menghitung berapa biaya per kilometer dari mobil listrik maka penting untuk menetapkan berapa nilai pakai baterai. Untuk menetapkan nilai ini merupakan hal yang sulit dikarenakan fakta yang menunjukkan bahwa kapasitas baterai akan berkurang sedikit demi sedikit setiap kali pengisian ulang. Umur baterai dikatakan habis apabila si pemilik mobil merasa bahwa kemampuan baterainya sudah tidak dapat diandalkan lagi. Meskipun secara pemakaian sudah "habis", tapi baterai bekas pakai ini masih memiliki nilai guna karena masih dapat dipakai untuk tujuan lainnya atau mungkin didaur ulang kembali.
Karena baterai pada mobil listrik terdiri dari banyak sel-sel individu yang pemakaiannya tidak merata, maka mengganti sel yang sudah rusak secara periodik dapat mempertahankan jarak tempuh kendaraan.
Baterai Tesla Roadster yang besar diklaim oleh pabrikan dapat bertahan selama 7 tahun dengan pemakaian normal. Harga baterai ini sekitar US$12,000. Jika mobil ini dikendarai 40 mil (64 km) per harinya dalam 7 tahun maka totalnya adalah 102.200 mil (164,500 km) sehingga biaya perawatan baterai ini per 1 mil (1.6 km) adalah US$0,1174 per 1 mil (1.6 km) atau US$4,70 per 40 mil (64 km).
Pada tahun 2010, Pemerintah Amerika Serikat mengestimasi bahwa baterai dengan jarak tempuh 100 mil (160 km) kira-kira harganya US$33.000. Sebagian publik masih mengkhawatirkan ketahanan dan masa pakai baterai.

·         Jarak dan waktu pengisian

Mobil dengan mesin pembakaran dalam dapat dianggap mempunyai jarak tempuh tak terbatas, karena bahan bakarnya dapat diisi dengan cepat dan stasiun pengisiannya pun mudah ditemukan. Mobil listrik mempunyai jarak maksimum yang jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam. Selain itu, pengisian baterainya pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini yang merupakan alasan mengapa para pabrikan otomotif memasarkan mobil listrik sebagai "mobil harian" yang hanya cocok untuk pemakaian dalam kota saja atau perjalanan jarak pendek. Pengendara di Amerika biasanya mengendarai mobil mereka kurang dari 40 mil (64 km) per harinya, sehingga mungkin GM EV1 pun sudah cocok untuk memenuhi kebutuhan berkendara 90% pengemudi di A.S. Meskipun begitu, beberapa pengendara juga masih takut apabila kendaraan mereka kehabisan isi baterainya sebelum mereka mencapai destinasi mereka.
Salah satu mobil listrik yang ada, Tesla Roadster, dapat digunakan untuk perjalanan sampai 245 mil (394 km) setiap pengisiannya;  lebih jauh 2 kali lipat dibandingkan mobil listrik lain yang ada di pasaran. Baterai Tesla Roadster dapat diisi ulang penuh dalam waktu 3,5 jam dari sumber listrik 220-volt, 70-Ampere.
Pada tahun 2010 pemerintah Amerika Serikat mengestimasi bahwa harga baterai dengan kemampuan jarak tempuh 100 mil (160 km) harganya US$33,000. Sampai saat ini, ketahanan dan usia pemakaian baterai masih dikhawatirkan beberapa pihak.
Nissan mengestimasi bahwa biaya pemakaian Nissan LEAF selama 5 tahun adalah US$1,800 bandingkan dengan mobil bensin yang mencapai US$6,000. Sebuah film dokumenter Who Killed the Electric Car? memperlihatkan perbandingan antara suku cadang yang harus diganti pada mobil bensin maupun EV1, sang mekanik mengatakan bahwa mereka bisa kendarai mobil listrik itu sampai 5.000 mil (8,000 km), kemudian putar bannya, isi cairan pencuci kaca depan, lalu kemudian siap dipakai lagi.
Salah satu cara produsen mobil untuk meningkatkan jarak tempuh mobil listriknya adalah dengan teknologi penggantian baterai. Mobil listrik yang memiliki teknologi ini dapat pergi ke stasiun penggantian baterai dan mengganti baterai mobilnya yang sudah babis dengan baterai yang sudah terisi dalam waktu 1 menit saja. Baterai mobil listrik ini umumnya mempunyai jarak tempuh 100 mil (160 km). Proses ini lebih bersih dan cepat daripada mengisi bahan bakar di SPBU,  tapi karena butuh investasi yang amat tinggi, prospek ekonominya belum dapat dipastikan. Sampai akhir 2010, hanya 2 perusahaan di A.S. yang berencana memakai teknologi penggantian baterai ini untuk mobil listrik mereka: Better Place dan Tesla Motors.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar