Penggunaan
mobil hybrid penting untuk menghemat
konsumsi bahan bakar fosil. Mobil ini juga menjadi solusi kongkret dari
pemanasan global. Sayangnya, harganya masih sangat tinggi sehingga banyak
orang enggan membelinya.
Keadaan
seperti ini pun terjadi di negara maju yang selama ini dianggap sebagai pusat
industri automotif dunia. Sebagai contoh Amerika ataupun Jepang. Di kedua
negara ini, kecenderungan masyarakat untuk membeli mobil hybrid masih terbilang
kecil.
Chief
Executive Nissan Motor, Carlos Ghosn
mengatakan bahwa mobil hybrid sekarang
ini memang sedang menjadi perhatian banyak orang, tetapi teknologinya masih
terlalu mahal untuk diaplikasikan dan dimiliki untuk kegiatan sehari-hari.
Sehingga mobil ini sekarang ini baru menjadi konsumsi kalangan tertentu.
Selama
2007, di Amerika mobil hybrid terjual
sebanyak 350.289 unit dari 16 juta unit kendaraan yang terjual.
Di
pasar Jepang sebagai negara utama produksi mobil hybrid, penjualannya justru lebih kecil lagi. Ini disebabkan karena
selisih harga yang masih cukup jauh antara mobil hybrid dan versi
konvensionalnya. Misalnya model Civic
hybrid yang dihargai USD3.700 atau sekitar Rp33,5 juta lebih mahal
dibanding versi mesin konevensionalnya.
Untuk
merealisasikan agar teknologi mobil ramah lingkungan ini harganya
terjangkau, maka pabrik mobil di Jepang terus berupaya melakukan
pengembangan teknologi. Pemerintah Jepang pun tak tinggal diam. Untuk itu,
pemerintah menyiapkan dana sebesar USD1,9 miliar atau sekira Rp17,2 triliun
untuk sektor penelitian dan pengembangan mobil ramah lingkungan yang digulirkan
bertahap hingga 2012.
Dana ini tidak hanya
digunakan untuk pengembangan dan penelitian teknologi hybrid (semi listrik) terbaru, namun juga bio feul, hydrogen, listrik, dan lainnya. Dari total dana
penelitian yang diberikan, sebanyak 32 miliar yen atau sekira Rp2,6 triliun dihabiskan
untuk mobil hydrogen feul cell. Mobil
listrik dan liquid petroleum gas
(LPG), masing-masing menghabiskan dana sebesar Rp2,1 triliun dan Rp2 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar